Bagi Anda yang telah berada di Makkah dan memiliki semangat serta kesempatan untuk kembali melaksanakan ibadah umroh, seringkali muncul pertanyaan: “Dari mana saya harus memulai miqat?” Jawabannya ada di sebuah lokasi bersejarah yang menjadi solusi bagi jutaan jemaah setiap tahunnya: Masjid Aisyah di Tan’im.
Masjid ini adalah titik miqat terdekat dan paling populer bagi mereka yang ingin memulai ihram dari Makkah. Panduan ini kami susun untuk Anda sebagai panduan lengkap, mulai dari alasan fikih, sejarah, hingga panduan transportasi dan tata cara berihram langkah demi langkah.
Mengapa Harus Keluar Makkah untuk Miqat Umroh Lagi?
Memahami Batas Tanah Haram dan Tanah Halal
Prinsip dasar dalam fikih adalah, niat ihram untuk umroh wajib dimulai dari luar batas Tanah Haram (area suci Makkah). Saat Anda telah berada di Makkah (misalnya setelah menyelesaikan umroh pertama), Anda berada di dalam Tanah Haram. Oleh karena itu, Anda diwajibkan untuk keluar sejenak ke titik terdekat di “Tanah Halal” untuk memulai ihram yang baru.
Tan’im sebagai Titik “Tanah Halal” Terdekat
Di antara beberapa pilihan, Tan’im adalah lokasi di luar batas Tanah Haram yang paling dekat dan paling mudah diakses dari Masjidil Haram. Inilah yang menjadikannya pilihan utama bagi jutaan jemaah untuk mengambil miqat.
Sejarah dan Keutamaan Masjid Aisyah di Tan’im
Kisah Aisyah RA Saat Haji Wada’
Nama “Masjid Aisyah” memiliki landasan sejarah yang sangat kuat. Peristiwa ini terjadi saat Haji Wada’ (haji perpisahan). Kala itu, Ummul Mukminin Aisyah RA berhalangan (haid) sehingga tidak bisa melaksanakan umroh bersama Nabi dan para sahabat lainnya. Setelah beliau suci, Rasulullah SAW secara khusus memerintahkan kakaknya, Abdurrahman bin Abu Bakar, untuk mengantar Aisyah keluar menuju Tan’im.
Dari Tan’im inilah Aisyah RA memulai ihramnya untuk melaksanakan umroh. Karena peristiwa bersejarah inilah, masjid yang dibangun di lokasi tersebut dinamai “Masjid Aisyah” dan menjadi dalil yang kuat akan keabsahan mengambil miqat dari sana.
Panduan Praktis Menuju dan Berihram di Tan’im
Transportasi dari Masjidil Haram ke Tan’im
Perjalanan ke Tan’im dari Masjidil Haram sangat mudah. Waktu tempuhnya sekitar 15-20 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Anda bisa menggunakan beberapa opsi berikut:
- Taksi: Pilihan paling mudah, banyak tersedia di sekitar masjid. Pastikan Anda menyepakati harga sebelum berangkat.
- Bus: Ada bus umum (seperti Saptco) dan angkutan lain yang memiliki rute reguler ke Tan’im dengan biaya yang lebih terjangkau.
- Kendaraan Online: Layanan seperti Uber atau Careem juga tersedia.
Tata Cara Miqat di Masjid Aisyah (Step-by-Step)
- Tiba di Masjid Aisyah: Masjid ini modern dan dilengkapi fasilitas yang sangat memadai untuk kenyamanan Anda.
- Bersuci dan Mengenakan Pakaian Ihram: Masuklah ke area toilet dan kamar mandi yang luas dan bersih untuk mandi sunnah (jika diinginkan) dan mengenakan pakaian ihram.
- Melaksanakan Shalat Sunnah Ihram: Setelah berwudhu, masuklah ke dalam ruang shalat utama dan laksanakan shalat sunnah ihram (atau tahiyatul masjid) sebanyak dua rakaat.
- Mengucapkan Niat Ihram: Selesai shalat, menghadap kiblat dan ucapkan niat ihram untuk umroh: “Labbaikallahumma ‘umratan”. Sejak saat itu, Anda resmi dalam keadaan ihram.
- Kembali ke Makkah & Memulai Umroh: Segera kembali ke Masjidil Haram untuk memulai rangkaian ibadah umroh Anda, diawali dengan thawaf dan dilanjutkan dengan sa’i.
Kemudahan Melaksanakan Umroh Berulang Kali
Keberadaan Masjid Aisyah di Tan’im adalah sebuah kemudahan dan rahmat besar dari Allah SWT. Ia menjadi gerbang bagi para tamu-Nya yang rindu untuk kembali melaksanakan umroh dan meraih pahala berlipat ganda selama berada di Makkah. Ini adalah salah satu penerapan praktis dari konsep miqat makani bagi mereka yang sudah berada di dalam Tanah Haram.





