Shalat di Hijr Ismail – Di antara sekian banyak titik mustajab di Masjidil Haram, ada satu area berbentuk setengah lingkaran yang selalu menjadi dambaan setiap jemaah untuk bisa bersujud di dalamnya. Area yang menempel di sisi utara Ka’bah ini dikenal sebagai Hijr Ismail. Ini bukanlah sekadar area pelataran biasa; ia adalah sebidang tanah dengan kemuliaan agung, di mana setiap rakaat shalat yang didirikan di dalamnya bernilai sama dengan shalat di dalam Ka’bah itu sendiri.
Bagi Anda, para tamu Allah, memahami keistimewaan dan sejarah Hijr Ismail adalah kunci untuk meraih salah satu pengalaman spiritual paling puncak selama di Tanah Suci. Panduan ini kami susun untuk mengupas tuntas segala hal tentang Hijr Ismail, mulai dari lokasinya, keutamaannya, hingga panduan lengkap tata cara sholat di Hijr Ismail agar ibadah Anda khusyuk, sah, dan penuh penghayatan.
Apa Itu Hijr Ismail dan Di Mana Letaknya?
Untuk memahami kemuliaannya, kita harus terlebih dahulu mengenal apa itu Hijr Ismail. Secara harfiah, “Hijr” berarti kamar atau ruangan. Letak Hijr Ismail sangat mudah dikenali; ia adalah area berbentuk tapal kuda yang dibatasi oleh dinding rendah setinggi sekitar 1,3 meter (disebut Al-Hatim), persis di sisi utara bangunan Hijr Ismail Ka’bah.
Area suci ini berada tepat di bawah pancuran emas Ka’bah yang terkenal, yang bernama Mizab ar-Rahmah. Keberadaan talang emas yang mengalirkan air hujan langsung ke area Hijr Ismail ini semakin menambah keyakinan akan keberkahan tempat tersebut.
Bagian dari Ka’bah yang Tak Selesai Dibangun
Sejarah Hijr Ismail tidak bisa dilepaskan dari sejarah renovasi Ka’bah oleh kaum Quraisy sebelum masa kenabian Muhammad SAW. Karena kekurangan dana halal, mereka membangun Ka’bah dengan ukuran yang lebih kecil dari fondasi asli Nabi Ibrahim. Sisa area yang tidak terbangun kemudian ditandai dengan dinding rendah, yang kita kenal sebagai Hijr Ismail hingga hari ini.
Tempat Tinggal dan Makam Nabi Ismail AS & Siti Hajar?
Beberapa riwayat sejarah menyebutkan bahwa area ini dahulunya adalah tempat Nabi Ismail AS dan ibundanya, Siti Hajar, tinggal dan berteduh. Bahkan, diyakini pula bahwa keduanya dimakamkan di dalam area suci ini, menambah kesakralan saat kita menjejakkan kaki di atasnya.
Keutamaan Agung dan Keajaiban Sholat di Hijr Ismail
Daya tarik utama Hijr Ismail terletak pada keutamaannya yang luar biasa, yang ditegaskan langsung oleh Rasulullah SAW.
Shalat di Dalamnya Bernilai Seperti Shalat di Dalam Ka’bah
Inilah keutamaan sholat di Hijr Ismail yang paling agung. Saat Aisyah RA ingin shalat di dalam Ka’bah, Rasulullah SAW menuntunnya ke Hijr Ismail seraya bersabda: “Shalatlah di sini jika engkau ingin masuk ke dalam Ka’bah, karena sesungguhnya ia adalah bagian dari Baitullah.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi).
Tempat Mustajab dan Keajaiban Terkabulnya Doa
Sebagai bagian dari Baitullah, Hijr Ismail adalah salah satu tempat berdoa yang paling mustajab. Salah satu keajaiban sholat di Hijr Ismail yang paling dirasakan oleh para jemaah adalah ketenangan batin dan keyakinan bahwa doa-doa yang dipanjatkan dari titik ini memiliki peluang besar untuk diijabah oleh Allah SWT. Banyak kisah jemaah yang merasakan hajatnya terkabul setelah memohon dengan sungguh-sungguh di tempat ini.
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat di Hijr Ismail
Mendapatkan kesempatan untuk shalat di area yang sempit dan selalu padat ini adalah anugerah. Jika Allah izinkan, berikut adalah panduan lengkapnya.
Jenis Sholat Sunnah yang Dianjurkan
Amalan di Hijr Ismail yang paling utama adalah mendirikan shalat sunnah. Tidak ada shalat khusus, namun Anda sangat dianjurkan untuk melaksanakan:
- Sholat Sunnah Mutlak: Shalat sunnah dua rakaat tanpa sebab tertentu, semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Sholat Taubat di Hijr Ismail: Memohon ampunan atas segala dosa di salah satu tempat paling suci di bumi.
- Shalat Hajat di Hijr Ismail: Memohon kepada Allah agar mengabulkan keinginan dan hajat spesifik Anda.
Niat Sholat di Hijr Ismail
Niat sholat di Hijr Ismail disesuaikan dengan jenis shalat sunnah yang ingin Anda kerjakan. Niat dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Contoh lafaz niatnya:
- Niat Shalat Taubat: “Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.” (Aku niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala).
- Niat Shalat Hajat: “Ushalli sunnatal hajati rak’ataini lillahi ta’ala.” (Aku niat shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala).
Tata Cara Pelaksanaan Sholat
Tata cara sholat di Hijr Ismail sama persis seperti pelaksanaan shalat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Tidak ada gerakan atau rukun yang berbeda. Yang membuatnya istimewa adalah lokasi dan kekhusyukan yang menyertainya.
Bacaan dan Doa Setelah Sholat di Hijr Ismail
Tidak ada bacaan sholat di Hijr Ismail yang diwajibkan secara khusus. Anda bisa membaca surah-surah pendek yang Anda hafal setelah Al-Fatihah, seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, atau surah lainnya.
Setelah menyelesaikan shalat, inilah momen emas Anda. Manfaatkan waktu untuk memanjatkan doa setelah sholat di Hijr Ismail. Berdoalah dengan bahasa yang paling Anda mengerti, sampaikan semua isi hati, permohonan ampun, dan hajat Anda dengan penuh kerendahan dan keyakinan.
Menjaga Adab dan Kesabaran Saat Beribadah
- Masuk dengan Tenang: Jangan mendorong atau menyakiti jemaah lain.
- Berikan Kesempatan: Ingatlah waktu Anda terbatas. Setelah selesai, berikan kesempatan bagi saudara seiman lainnya.
- Fokus pada Ibadah: Hindari berfoto-foto berlebihan yang dapat mengurangi kekhusyukan.
Meraih Berkah di Dalam “Kamar” Ka’bah
Hijr Ismail adalah hadiah istimewa dari Allah, sebuah “kamar” dari Baitullah yang pintunya selalu terbuka. Dengan memahami hukum shalat di Hijr Ismail dan melaksanakannya dengan adab, semoga setiap detik yang Anda habiskan di dalamnya menjadi momen puncak spiritual yang akan terus terpatri dalam jiwa.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apakah Hijr Ismail selalu terbuka untuk umum?
Ya, secara umum Hijr Ismail terbuka. Namun, akses untuk masuk bisa menjadi sangat sulit saat puncak kepadatan, terutama saat musim haji atau Ramadhan.
Bagaimana cara termudah untuk bisa masuk ke Hijr Ismail?
Carilah waktu-waktu yang tidak terlalu padat, seperti pada sepertiga malam terakhir atau waktu Dhuha. Tetaplah berada di dekat area tersebut setelah selesai thawaf dan tunggulah dengan sabar hingga ada celah untuk masuk.
Apa nama talang emas yang mengarah ke Hijr Ismail?
Talang emas yang ikonik tersebut bernama Mizab ar-Rahmah, yang berarti “Pancuran Rahmat”, yang menambah keyakinan akan keberkahan tempat tersebut.