Jabal Rahmah: Panduan Ziarah ke Bukit Kasih Sayang di Arafah

jabal-rahmah

Di tengah hamparan luas Padang Arafah, berdiri sebuah bukit berbatu yang menjadi salah satu destinasi ziarah paling ikonik bagi jemaah ibadah haji dan umroh: Jabal Rahmah. Dikenal sebagai “Bukit Kasih Sayang”, tempat ini adalah monumen abadi yang menyimpan kisah agung tentang ampunan, cinta, dan kesempurnaan Islam.

Namun, ada beberapa pemahaman keliru yang perlu diluruskan agar ziarah Anda lebih bermakna. Panduan ini kami susun untuk Anda agar dapat memahami sejarah, keutamaan, dan adab yang benar saat mengunjungi bukit penuh berkah ini.

Meluruskan Pemahaman: Lokasi dan Peran Jabal Rahmah Sebenarnya

Sebelum melangkah lebih jauh, sangat penting untuk memahami dua hal ini dengan benar:

  1. Lokasi Jabal Rahmah: Jabal Rahmah terletak di Padang Arafah, bukan di Mina. Arafah adalah dataran luas tempat dilaksanakannya rukun haji wukuf.
  2. Perannya dalam Wukuf: Wukuf adalah rukun haji yang dilaksanakan dengan berdiam diri di seluruh area Padang Arafah. Berdiri atau naik ke atas Jabal Rahmah bukanlah syarat sah wukuf. Jabal Rahmah adalah sebuah monumen bersejarah di dalam area wukuf, bukan tempat wajib untuk melaksanakannya. Memahami ini penting agar Anda tidak perlu memaksakan diri naik ke atas bukit saat puncak ibadah wukuf di Arafah.

Dua Peristiwa Agung di Jabal Rahmah

Keistimewaan Jabal Rahmah bersumber dari dua peristiwa bersejarah yang menjadikannya sebagai salah satu tempat mustajab.

  1. Titik Pertemuan Kembali Nabi Adam AS dan Hawa

Menurut riwayat, setelah diturunkan ke bumi dan terpisah selama ratusan tahun, di puncak bukit inilah Nabi Adam AS dan Hawa dipertemukan kembali oleh Allah SWT. Ini adalah simbol dari rahmat (kasih sayang) dan ampunan Allah yang tak terbatas kepada hamba-Nya yang bertaubat. Peristiwa inilah yang menjadi asal-usul penamaannya sebagai “Bukit Kasih Sayang”.

  1. Tempat Turunnya Wahyu Kesempurnaan Islam

Di lokasi ini pula, saat Rasulullah SAW melaksanakan wukuf pada momen Haji Wada’ (haji perpisahan), turunlah salah satu ayat terakhir Al-Qur’an yang menjadi penanda kesempurnaan risalah Islam, yaitu Surat Al-Maidah, ayat 3:

“…Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu…”

Panduan Praktis dan Adab Berziarah

Saat Anda melakukan city tour atau ziarah ke Thaif dan tempat bersejarah lainnya, Jabal Rahmah adalah destinasi yang wajib dikunjungi.

  • Waktu Terbaik: Kunjungi di luar puncak haji pada pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian dan cuaca yang terlalu panas.
  • Amalan yang Dianjurkan:
    1. Merenungi Sejarah: Ambil waktu untuk merenungi dua peristiwa agung yang terjadi di sini.
    2. Memanjatkan Doa: Manfaatkan tempat ini untuk berdoa, memohon ampunan, dan meminta kebaikan, termasuk berdoa agar segera dipertemukan dengan jodoh.
  • Adab yang Harus Dijaga:
    • Hindari Perbuatan Syirik: Jangan mencoret-coret tugu monumen dengan nama Anda dan pasangan, karena ini adalah perbuatan yang tidak ada tuntunannya dan bisa merusak akidah.
    • Jaga Kebersihan: Selalu jaga kebersihan area sekitar bukit.
    • Berpakaian Sopan: Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat.

Memetik Hikmah Cinta dan Pengampunan

Ziarah ke Jabal Rahmah bukanlah tentang naik ke puncak sebuah bukit, melainkan tentang menaikkan level spiritual kita. Ia mengajarkan kita tentang harapan dalam taubat seperti Adam dan Hawa, serta rasa syukur atas nikmat Islam yang telah disempurnakan.

Semoga dengan memahami sejarah dan adabnya, kunjungan Anda ke Jabal Rahmah menjadi pengalaman yang memperkaya iman dan penuh makna.

Untuk panduan lainnya, silakan jelajahi koleksi artikel di blog kami.

Share:
Perencanaan & Persiapan
Panduan Umroh
Panduan Haji
Ziarah